Klitren, 15 Mei 2020. Sampai memasuki bulan Mei ini kondisi di Indonesia bisa dikatakan atau dirasakan masih belum normal seperti biasanya saat sebelum wabah pandemi COVID-19 menyerang, hal ini sangat terasa dampaknya disegala sektor kehidupan, salah satunya di sektor perekonomian yang lesu untuk saat ini jelas sangat terdampak dikarenakan banyak masyarakat yang terkena PHK, diliburkan untuk sementara waktu yang belum tau akan kapan berakhirnya wabah pandemi COVID-19 ini, serta usaha-usaha kecil ditengah masyarakat pun turut terkena dampaknya.

Oleh karena itu, banyak pihak-pihak yang turut tergugah untuk menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang sangat terdampak dari adanya wabah pandemi COVID-19 tersebut. Salah satunya bantuan untuk warga di wilayah Kelurahan Klitren melalui TP PKK Kotamadya Yogyakarta berkesempatan mendapatkan bantuan paket sembako dari Bapak Presiden Indonesia ( Ir. Joko Widodo ), paket bantuan tersebut didistribusikan dalam waktu 3 sesi. Sesi 1 untuk Kampung Klitren Lor pada pukul 09:00 - 10:00 WIB, kemudian dilanjutkan Sesi 2 untuk Kampung Iromejan pada pukul 10:00 - 11:00 WIB, setelah itu yang terakhir pada Sesi 3 untuk Kampung Kepuh-Balapan pada pukul 11:00 - 12:00 WIB. Pada saat distribusi bantuan paket sembako hari Jumat tanggal 15 Mei 2020 di Kelurahan Klitren berjalan aman, lancar dan tertib, dengan selalu menerapkan standar protokol kesehatan tentang COVID-19. Pada saat itu juga proses pendistribusiannya dihadiri langsung oleh perwakilan TP PKK Kotamadya Yogyakarta, Babinsa dan Babinkamtibmas Kelurahan Klitren.

Dengan adanya berbagai bantuan yang sudah ada dan diterima khususnya masyarakat di wilayah Klitren, diharapkan semoga bantuan tersebut diterima oleh masyarakat yang sangat membutuhkan untuk saat ini demi untuk memenuhi kebutuhan hidup ditengah wabah pandemi COVID-19 yang sampai saat ini belum menunjukkan tanda-tanda kapan berakhirnya. Semoga situasi kondisi seperti saat ini melanda masyarakat di Indonesia dan dunia segera berakhir dan mulai kembali beraktivitas normal seperti sedia kala.