Pawai budaya unduh-unduh Kelurahan Klitren sebagai wujud syukur dan melestarikan tradisi
Klitren, 19 Mei 2024. Paguyuban Seni dan Budaya Kelurahan Klitren bersama elemen masyarakat yang bersinergi dengan Gereja Kristen Jawa Gondokusuman dan Gereja Kristen Jawa Samirono melaksanakan kegiatan Pawai Budaya Tradisi Unduh-Unduh Kelurahan Klitren Tahun 2024. Di pagi hari tanggal 19 Mei 2024 pada pukul 08.00 WIB melaksanakan prosesi Jamasan Pusaka "Kyai Kulitren" yang berbentuk rel ( Simbol dari masyarakat Klitren dahulu banyak menjadi Kuli-Kuli kereta pada jaman Belanda / Asal muasal kampung Klitren ). Prosesi Jamasan pusaka ini dilakukan oleh Lurah Klitren ( Asruri,SP ) dengan didampingi Ketua LPMK Kelurahan Klitren serta seluruh pegawai/staff Kelurahan Klitren, saat jamasan dilaksanakan semua peserta khidmat mengikuti rangkaian acara tersebut.
Acara prosesi Jamasan dan Pawai Budaya Tradisi Unduh-Unduh ini merupakan ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan berkah kepada umat manusia yang diwujudkan dalam bentuk persembahan berupa Gunungan yang terbuat dari berbagai macam hasil bumi, sayur-sayuran, jajanan pasar, dan barang konsumtif lainnya. Kemudian acara dilanjutkan Kirab atau Pawai Budaya Tradisi Unduh-Unduh dimulai tepat pukul 09.00 WIB diawali dengan laporan oleh ketua panitia acara dan dilanjutkan sambutan dari PJ Walikota Yogyakarta ( Singgih Raharjo, S.H,M.Ed. ) kemudian dilanjut pembacaan pemberkatan doa 2 gunungan dari GKJ Gondokusuman dn GKJ Samirono, dan diarak bareng bersama pasukan Bregodo Rekso Kusuma Aji ( Bregada dari Kelurahan Klitren ) serta Edan-Edanan yang mengambarkan tari tolak bala buat masyarakat Klitren.
Prosesi Kirab/Pawai pada hari Minggu tanggal 19 Mei 2024 start dari Halaman LPP diawali dari Drumband SDN Klitren, kemudian Bregodo Reksa Kusuma Aji kemudian 2 Gunungan dari GKJ Gondokusuman dan GKJ Samirono, 2 Andong mengantar Lurah Klitren dan tamu undangan, lalu perangkat Kelurahan, LPMK, RT, RW, PKK Kelurahan Klitren dan Gunungan-Gunungan lain ada dari 3 Kampung di Kelurahan Klitren ( Kampung Klitren Lor, Kampung Iromejan dan Kampung Kepuh ), Bopkri 1, UKDW, RS Bethesda, PKL Jalan Solo, Wisata Jogja Kain Kiloan, dan SMK Perindustrian di sekitaran Halaman LPP ( Jalan Urip Sumoharjo ).
Setelah itu arak-arakan Kirab Budaya ada dari Drum Band SDN Klitren, Perangkat Kelurahan, Perangkat RT/RW se Klitren, Bregodo Rekso Kusuma Aji, SMA Bopkri 1, PKL Jalan Solo, UKDW, GKJ Gondokusuman, GKJ Samirono dan tamu undangan lainnya bareng-bareng menuju GKJ Gondokusuman sebentar untuk diberkati/didoakan oleh Romo berserta rombongan Pawai/Kirab, kemudian dilanjutkan menuju Embung Langensari.
Di Embung Langensari, rombongan Pawai/Kirab sudah disambut oleh penampilan tari-tarian. Setelah semua prosesi selesai, seluruh gunungan yang mengikuti Pawai/Kirab Budaya langsung diperebutkan oleh seluruh warga/masyarakat Kelurahan Klitren yang sudah berkumpul di Embung Langensari. Semoga diharapkan Gelar Budaya Unduh-Unduh ini menjadi ikon ( daya tarik ) wilayah Kelurahan Klitren sekaligus menjadi salah satu wisata budaya tahunan yang nantinya juga warga sekitar antusias serta merasakan dampak postifnya ( dapat manfaat dari sisi sosial, ekonomi dan sebagainya ). Perayaan Unduh-Unduh juga menjadi salah satu cara untuk membuat budaya Jawa tetap lestari. Di antaranya, budaya mengucap syukur atau wujud syukur atas hasil panen, serta berbagai kearifan lokal yang eksis di tengah masyarakat sekarang.